DAGANGBERITA.COM - Sudah tahukah Anda adanya beberapa kota Kuno yang terkenal di dunia, namun saat ini kota Kuno tersebut sudah lenyap dan hanya meninggalkan bekas reruntuhan bangunan.
Padahal kota-kota Kuno itu pada masanya dikenal sebagai pusat seni, arsitektur, tempat tinggal raja, dan pusat pertanian yang subur selama berabad-abad. kota Kuno itu hilang, terkadang lenyap secara misterius bak ditelan waktu. Ada juga yang lenyap mengenaskan akibat bencana letusan gunung berapi.
Baca Juga: Sejarah Tangga Seratus di Kota Sibolga - Sumatera Utara, Yang Dibangun Mengorbankan Banyak Nyawa
Berikut daftaer 5 kota Kuno terkenal di dunia yang sudah lenyap:
Terletak di pinggiran kota Tunis, Tunisia, kota Kartago adalah permata legendaris dari zaman Kuno Afrika Utara. kota itu adalah rumah bagi Hannibal, yang secara luas dianggap sebagai salah satu komandan militer terbesar yang pernah ada di dunia.
Dikisahkan dia membawa gajah melalui Pegunungan Alpen dalam perjalanannya untuk menyerang Roma. Yang mana kota ini didirikan oleh orang Fenisia pada abad ke-9 SM, kota besar yang terletak di Teluk Tunis itu terbakar habis selama Perang Punisia pada 146 SM.
Kemudian dibangun kembali oleh orang Romawi, tetapi hanya sedikit yang tersisa dari penduduk Fenisia awal. Di kota yang dibangun kembali, tangki air dan akuifer Romawi yang besar menampung air yang akan digunakan di pemandian umum rumit yang menampung sauna, kolam renang, dan lebih dari 100 kamar marmer. kota ini menjadi sebagai salah satu kota terpenting di Kerajaan Romawi sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.
kota Pompeii berkembang pesat di dekat Napoli, Italia. kota Pompeii ini dikenal sebagai kota yang ramai, sangat kaya, dan kosmopolitan. Kondisi itu dapat terlihat dari mosaik rumit di dalam rumah-rumah penduduk Pompeii yang kaya.
Para penduduk Pompeii diperkirakan ketika berlibur melakukan perjalanan ke Mesir.
Namun, pada 24 Agustus 79 Masehi, hanya dalam setengah hari kota Pompeii musnah terkubur di bawah gas beracun dan puing-puing letusan Gunung Vesuvius.
Baca Juga: Ternyata Dahulunya Padang Sidimpuan - Sumut, Daerah Penghasil Kopi bukan Salak. Berikut sejarahnya
Saat ini kota Pompeii adalah salah satu situs arkeologi terpenting di dunia karena lapisan abu secara tidak langsung justru melestarikan kota dan penghuninya.
Hampir 2.000 mayat telah ditemukan di Pompeii Kuno, seringkali tengah berjuang menyelamatkan diri di akhir masa hidupnya. Sampel tanah menunjukkan tanaman anggur dan zaitun yang sering dibudidayakan oleh budak yang terampil.