Dampak Gempa Tapanuli Utara - Sumut,  Rumah Ibadah, Warga dan Sekolah Rusak

- Sabtu, 1 Oktober 2022 | 19:13 WIB
Gempa Tapanuli Utara Sumatera Utara, 01 Oktober 2022
Gempa Tapanuli Utara Sumatera Utara, 01 Oktober 2022

Dagangberita.com Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, yang diguncang gempa Sabtu dini hari, 01 Oktober 2022, mengakibatkan 5 gereja, 1 sekolah, dan belasan rumah rusak akibat bencana alam tersebut. Daerah terdampak parah di dua desa di Kecamatan Pagaran.

Baca Juga: Awal 01 Oktober 2022, Gempa Magnitudo 6.0, di Tapanuli Utara - Sumatra Utara

Sedangkang akun Twitter @BNPB_Indonesia menyampaikan adapun kerusakan maupun keseluruhan korban luka dan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lintas instansi terkait.

" Kerusakan maupun keseluruhan korban luka dan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lintas instansi terkait, " kata unggahan akun Twitter @BNPB_Indonesia Sabtu tanggal 01 Oktober 2022.

Baca Juga: Hari Ini Tapanuli Utara - Sumatra Utara, di Guncang Gempa Susulan Sebanyak 68 Kali

" Seorang warga meninggal dunia dalam kejadian gempabumi magnitudo 6.0 yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10) pukul 02.28 WIB. Pusat gempabumi itu berada pada posisi 2.13 LU - 98.89 BT di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami, " ungkap unggahan akun Twitter @BNPB_Indonesia.

Sedangkan Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johansen Sianturi melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing, mengungkapkan, lokasi terkena parah kerusakan bangunan akibat gempa itu, berada Desa Sibaragas dan Desa Lumban Motung.

"Selain merusak bangunan, gempa itu juga mengakibatkan jalan rusak dan ambles, pohon tumbang dan longsor. Pasar Sarulla, Pahae Jae, juga dilaporkan terbakar usai terjadi gempa tersebut, " sebutnya.

Begitu juga Gubernur Edy Rahmayadi langsung merespons dengan mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana, bersama tim personel kaji cepat dan pemetaan drone. 

Bantuan logistik yang dibawa di antaranya bahan kebutuhan pokok, tenda pengungsian, selimut, matras pengungsi, dan makanan untuk kebutuhan keluarga.

Sementara itu, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Tapanuli Utara, Sihol Dame Perjuangan Situmeang, mengungkapkan bahwa satu warga meninggal dunia terkena serangan jantung saat terjadi gempa bumi tersebut.

"Sebenarnya, ada satu orang meninggal, tadi dia mungkin kaget. Di bawa rumah sakit dan ditangani dokter meninggal itu saja. (penyakit) jantung. Bukan karena (ketimpa) material bangunan roboh," kata Sihol.

Sihol mengungkapkan bahwa untuk korban mengalami luka-luka akibat gempa tersebut, masih dalam pendataan pihaknya. Termasuk warga melakukan pendataan terhadap warga yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Taput.

Begitu juga, Sihol mengungkapkan pihak bersama Pemerintah Kabupaten Taput juga melakukan pendataan terhadap bangunan rumah warga, rumah ibadah, sekolah hingga fasilitas umum yang rusak, akibat gempa.

"Ada rumah ibadah, rumah warga juga ada tetapi kalau roboh total enggak, hanya retak apa, paling roboh roboh sebagian. rumah ibadah (gereja) satu Di Parmonangan," jelas Sihol. (*)

Halaman:

Editor: A. Muharram

Tags

Terkini

X