• Sabtu, 23 September 2023

Presiden Sepak Bola Palestina Jelaskan Kronologi Serangan di Stadion, FIFA Coret Israel dari Pildun U20?

- Jumat, 31 Maret 2023 | 21:28 WIB
Asap gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel saat pertandingan di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Palestina pada Kamis, 30 Maret 2023.
Asap gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel saat pertandingan di Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Palestina pada Kamis, 30 Maret 2023.

DAGANGBERITA.COM - Israel kembali melakukan aksi barbar terhadap Palestina. Kali ini dalam pertandingan sepakbola.

Insiden ini terjadi di Stadion Internasional Faisal Al Husseini dalam Kota Al-Ram, sebelah utara Jerusalem pada Kamis, 30 Maret 2023 malam waktu setempat.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina atau the Palestinian Football Association (PFA), Jibril Rajoub mengecam serangan itu.

"Mengecam keras serangan gas air mata hari ini oleh pasukan pendudukan Israel tadi malam," kata Jibril Rajoub dilansir dari Wafa pada Jumat, 31 Maret 2023.

Diceritakan, pasukan pendudukan Israel masuk ke stadion dan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun saat pertandingan berlangsung.

Akibatnya, laga final Piala Abu Ammar yang sudah berlangsung satu jam terhenti. Pemain dan penonton bertumbangan karena menghirup gas.

Baca Juga: Beat Automotivo Tan Tan Tan Viral TikTok Jadi Sound The Rock dan Top Dunia, Ini Judul dan Profil Penciptanya

Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Kandas, Teringat Sikap Tegas Soekarno Menolak Israel Hingga Pidato Politik dan Olahraga

Baca Juga: 1 Penduduk Indonesia Lahir Tiap 7 Detik, 238 Meninggal Tiap Jam, Pindah Negara Tiap 11 Menit

Baca Juga: Di Indonesia Tolak Israel di Pildun U20, Beda di Swiss Saat Hajar Israel: Suporter Kibarkan Bendera Palestina

Rajoub menyebut serangan tersebut telah terencana. Dimaksudkan untuk dengan sengaja membahayakan nyawa rakyat Palestina dan nyawa para pemain.

Apalagi serangan itu secara tiba-tiba. Tanpa peringatan dari pihak otoritas Israel dengan memberi alasan. Pihak Israel juga tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Rajoub menyatakan bakal membawa persoalan ini ke Asosiasi Sepak Bola Asia dan FIFA. Ia akan meminta sikap agar praktik terorisme Israel terhadap olahraga dan atlet Palestina diakhiri.

"Serangan ini adalah bukti kejahatan pendudukan Israel terhadap rakyat kami," tandas Rajoub. Ia bahkan menyebut serangan tersebut sebagai neo-Nazi atau Nazi baru. Ia berharap jaminan keamanan bagi atlet dan suporter.

Halaman:

Editor: Jefri Valdano

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa M 6,3 di Donggala Sulawesi Tengah

Minggu, 10 September 2023 | 00:00 WIB
X