Detik-detik Truk di Cangkringan Berlarian Menyelamatkan Diri dari Letusan Gunung Merapi

DAGANGBERITA.COM - Gunung Merapi menyemburkan awan panas pada Sabtu, 11 Maret 2023. Terjadi kepanikan saat semburan erupsi.

Letusan Gunung Merapi terkonfirmasi terjadi pukul 12.12 WIB. Seperti dikutip dari keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam akun Twitter.

"Terjadi awanpanas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak," cuit akun Twitter @BPPTKG pulul 13.21 WIB.

Masyarakat diminta menjauh dari radius berbahaya. BPPTKG menginformasikan bahwa lokasi berbahaya yaitu 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.

Baca Juga: Rincian Dapil di Pileg Yogyakarta, Berikut Jatah Kursi DPR dan DPRD Provinsi dalam Pemilu 2024

Baca Juga: Gunung Merapi Yogyakarta, Meletus Tahun 1930 menewaskan 1369 Penduduk

Baca Juga: Peristiwa Gempa Yogyakarta Pada 27 Mei 2006, Yang Menewaskan 5800 orang

Semburan guguran tersebut menimbulkan kepanikan warga. Seperti dilihat di Cangkringan Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebuah video beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan semburan awan tebal sampai ke lereng gunung.

Tampak sejumlah truk bergerak menjauhi lereng gunung. Penampakan tersebut di wilayah Cangkringan.

Truk-truk itu berdesakan meninggalkan lokasi sekitar kaki gunung tersebut. Video itu seperti diunggah oleh akun Twitter @Kahiyank.

Seorang pria berteriak agar truk pelan-pelan agar tidak berdesakan. "Siji siji," teriak suara pria itu meminta truk keluar satu-satu.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan, Polsek Cangkringan yang dipimpin AKP. Cerryn Nova mengimbau masyarakat dan mengevakuasi kegiatan sekitar lereng Gunung Merapi.

"Mengevakuasi kegiatan sekitar lereng merapi radius 3 km dari tempat wisata warung warung serta kegiatan penambangan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," katanya dalam unggahan Facebook Polsek Cangkringan.