• Sabtu, 23 September 2023

Heboh Virus Nipah, Berikut Ini Berapa Negara Yang Berisiko Yang Mana Salah Satunya Indonesia

- Senin, 18 September 2023 | 19:09 WIB
Virus yang disebut memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari Covid-19 ini, telah menyebabkan dua orang meninggal dunia di wilayah Kerala, India.
Virus yang disebut memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari Covid-19 ini, telah menyebabkan dua orang meninggal dunia di wilayah Kerala, India.

DAGANGBERITA.COM -  Saat ini dunia sedang di hebohkan dengan adanya virus Nipah. Virus yang disebut memiliki tingkat kematian lebih tinggi dari Covid-19 ini, telah menyebabkan dua orang meninggal dunia di wilayah Kerala, India.

Bahkan Virus Nipah telah membunuh dua orang di India. Virus Nipah Malaysia jadi ramai dibicarakan. Virus ini memang kali pertama ditemukan di Malaysia.

Baca Juga: Pergi ke Cina, Wakil Presiden RI Bahas Perdagangan dan Produk Halal Serta  Akademi Vokasi tingkat Cina-Asean

Pihak berwenang India menginisiasi tes massal demi menghentikan penyebaran virus Nipah. Virus dilaporkan telah menewaskan dua orang di negara bagian Kerala.

Departemen Kesehatan Kerala sendiri telah memberikan peringatan kesehatan di wilayah tersebut. Hingga 17 September 2023, sudah ada enam kasus warga yang terinfeksi virus Nipah.

Baca Juga: Ini Sejarah Museum Pertama Terbesar di Asia Tenggara Berlokasi Di Jakarta Pusat, Yang Terbakar Sabtu Malam

Adapun Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR) Rajeev Bahl mengatakan, infeksi virus Nipah jauh lebih tinggi dari pandemi Covid-19.

Menurutnya, tingkat kematian akibat virus Covid-19  hanya sebesar 2-3 persen. Sementara tingkat kematian virus Nipah mencapai 40-70 persen.

“Kami tidak mengetahui, mengapa kasus-kasus tersebut terus muncul. Pada 2018, kami menemukan wabah di Kerala terkait dengan kelelawar,” kata Bahl melansir Hindustan Times, Senin (18/9).

Pihaknya pun belum meyakini bagaimana penularan virus tersebut dari kelelawar ke manusia. Termasuk hubungan antar keduanya yang masih belum ditemukan. 

Baca Juga: Ini Jadwal CPNS 2023 Terlengkap, Yang Pendaftaran Seleksi Mulai 17 September

“Sekali lagi kami mencoba mencari tahu kali ini. Hal ini selalu terjadi di musim hujan,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk mengatasi virus ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya supaya dapat membendung penyebaran virus mematikan itu. Salah satunya, India akan membeli kembali 20 dosis antibodi monoklonal dari Australia untuk pengobatan infeksi virus Nipah.

Hindari Pertemuan Publik

Sedangkan menteri Utama Kerala, Pinarayi Vijayan melalui pernyataan persnya, meminta warganya menghindari pertemuan publik di distrik Kozhikode, selama 10 hari ke depan.

Halaman:

Editor: A. Muharram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa M 6,3 di Donggala Sulawesi Tengah

Minggu, 10 September 2023 | 00:00 WIB
X