DAGANGBERITA.COM- Banjir dahsyat melanda Libya timur, badai Daniel Minggu malam 10 September 2023, merenggut lebih dari 5.000 nyawa saat runtuhnya bendungan memicu kehancuran di Kota Derna.
Banjir bandang dahsyat di Libya timur, yang dipicu oleh badai Daniel, telah meninggalkan jejak kehancuran dan merenggut nyawa sedikitnya 5.000 orang. Bencana paling parah terjadi di kota Derna karena bendungan di luar kota runtuh sehingga menyebabkan banjir air ke Sungai Wadi Derna.
Baca Juga: Tahukah Anda Negara Yang Memiliki Sumur Yang Usianya Lebih 4000 Tahun
Citra satelit yang diambil hanya beberapa hari sebelum bencana menggambarkan kota pesisir yang tenang. Sebaliknya, gambar yang diambil setelah banjir memperlihatkan pemandangan bangunan yang hancur, lumpur berwarna coklat, dan garis pantai berlumpur.

Hingga saat ini, diperkirakan 10.000 orang hilang, dan banyak keluarga yang putus asa mencari orang yang mereka cintai. Saksi mata menggambarkan pemandangan mayat-mayat yang dibariskan di koridor rumah sakit ketika para kerabat berusaha mengidentifikasi kerabat mereka.
Laporan awal mengaitkan banjir tersebut dengan angin kencang badai Daniel. Lemahnya infrastruktur dan bangunan yang dibangun di dekat sungai juga berkontribusi terhadap kerusakan parah, menurut wakil walikota Derna, Ahmed Madroud. Dia mengatakan bahwa sekitar 20% kota telah hancur, karena luapan sungai menyapu bangunan dan keluarga yang berada di dalamnya.
Baca Juga: Dihutan Pinggir Laut Bengkalis 30 Pekerja Migran Ilegal Diamankan
Martin Griffiths, kepala upaya bantuan PBB, mengumumkan di situs media sosial X (sebelumnya Twitter) bahwa tim darurat sedang diorganisir untuk menawarkan bantuan secara lokal sebagai reaksi terhadap kehancuran yang dilakukan Badai Daniel di Libya timur. Griffiths mentweet.

"Saya memberikan $10 juta dari UNCERF untuk memberikan bantuan segera kepada korban banjir. Di saat-saat sulit ini, kami mendukung rakyat Libya.
Untuk diketahui Tragedi ini terjadi beberapa hari setelah gempa bumi dahsyat menghancurkan rumah-rumah dan menewaskan sedikitnya 2.100 orang di Maroko.****
Artikel Terkait
Siapa yang Pas Disebut 'Adulting' dalam Bahasa Gaul? Ternyata Bermakna Sindiran Bagi Orang Seperti Ini
Erick Thohir Lahirkan Mental Juara dan Tradisi Menang, Ini Sederet Prestasi Timnas Selama PSSI Dipimpinnya
Cek Dahulu mAh Gadget, Ini Tips Memilih Daya Power Bank yang Cocok untuk Handphone, Laptop, Tablet, Headphone
Review Perang Rusia vs Ukraina Hari Ini 13 September 2023: Serangan 6 Drone Hingga Korea
Apakah Kamu Pernah Merasakan Gatal Dilubang Ekor
Masalah Berkurangnya Lahan Pangan dan Konflik Lahan Menjadi Isu Strategis di Kabupaten Kampar- Riau
Tim SAR Cari Penambang Emas di Kuansing-Riau, Yang Tertimbun Tanah Longsor