Aturan dan Cara Bermain Congklak -Dakon, Makaotan, Nogarata- Ini Manfaat Congklak Bagi Anak-anak

DAGANGBERITA.COM - Indonesia memiliki banyak permainan tradisional dan masih eksis hingga kini. Salah satunya, congklak.

Jenis permainan ini sudah sangat dikenal kalangan masyarakat Indonesia. Tetapi dalam memainkannya, ada beberapa versi.

Berapa biji yang mengisi setiap lubang? Seperti apa aturan berganti giliran ke pemain lawan?

Baca Juga: Cobain Makanan Indonesia Legenda Chelsea Jhon Terry Katakan Mau Buka Bisnis Jajanan Tradisional di London

Baca Juga: John Terry dan Alessandro Nesta Makan Jajanan Tradisional Indonesia Bersama Mentri BUMN Erick Thohir

Baca Juga: Tahukah Anda Jenis Senjata Tradisional Aceh

Artikel ini membahas tentang permainan congklak.

Aneka Sebutan Congklak

Menurut Vera Heryanti dalam skripsi berjudul "Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Melalui permainan tradisional (Congklak)" pada Program Sarjana Universitas Bengkulu tahun 2014, ada beberapa penyebutan congklak yang berbeda di tiap daerah.

Di Jawa permainan ini lebih dikenal dengan sebutan Congklak, Dakon, Dhakon atau Dhakonan.

Di beberapa daerah di Sumatera yang memiliki budaya Melayu, permainan ini dikenal dengan sebutan Congkak.

Di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan beberapa nama yakni, Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata.

Sedangkan di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama Dentuman Lamban.

Baca Juga: Mari Mengenal Tifa, Alat Musik Tradisional Khas Indonesia Timur