Berapa Hari Beda Tahun Masehi dengan Hijriah, Seperti 2003 M dan 1444 H, Ini 6 Perbedaan Keduanya

DAGANGBERITA.COM - Sistem penanggalan di dunia, dua yang paling lazim yaitu Masehi Hijriah. Jumlah hari dalam keduanya berbeda.

Seperti di tahun ini. Tahun Masehi dinamakan dengan 2023 M. Sedangkan untuk Tahun Hijriah dinamakan 1444 H.

Sistem penanggalan dalam kalender Hijriah dan Masehi sama-sama berdasarkan hitungan hari. Kalender Masehi digunakan secara universal.

Kalender Hijriah digunakan oleh Umat Islam. Kalender Hijriah sebagai pedoman dalam peringatan dan perayaan keagamaan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Masehi diartikan dengan perhitungan hari yang dimulai dari hari lahirnya Yesus Kristus.

Sedangkan Hijriah diartikan dengan hal yang berkenaan dengan Tarikh Islam yang dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berpindah ke Madinah.

Berikut ini diuraikan 5 perbedaan antara kalender Masehi dengan Hijriah yang dikutip dari lspt.or.id:

1. Perhitungan Tanggal
Perhitungan tanggal pada Kalender Hijriah berpedoman pada pergerakan bulan terhadap bumi.

Sedangkan untuk kalender Masehi, perhitungan tanggalnya mengikuti pergerakan matahari terhadap bumi.

2. Jumlah Hari
Jumlah hari dalam Kalender Masehi itu bisa mencapai 31 hari dalam satu bulan. Berbeda dengan kalender Hijriah.

Dalam Kalender Hijriah, dalam satu bulan hanya mencapai 29-30 hari.

Maka total jumlah hari dalam 1 tahun Kalender Masehi yaitu 365 hari. Pada tahun Kabisat, menjadi 366 hari karena Februari berjumlah 29 hari.

Baca Juga: Terungkap Fakta Tentang 2 Juli 2023 dalam Formulir Cuti Serempak, Jadi Pemicu 'Jakarta Butuh Cuti'

Baca Juga: Tahukah Anda, Ini Mengapa Angka 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Dibaca dari Belakang dan Diikuti Kata 'Belas'