Tujuan Pernikahan Agar Anda Punya Garis Keturunan dan Memilki Rasa Kasih Sayang

DAGANGBERITA.COM - Setiap manusia memiliki Fitrah Salimah pasti berkeinginan untuk mendatangi dan menikahi lawan jenisnya. Keluar dari kategori Fitrah Salimah mereka-mereka yang menyenangi sesama jenisnya, atau ada yang menyenangi hewan. Nas'alullahal 'Aafiyah.

Baca Juga: Inilah Waktu yang Bagus Dalam Berhubungan Intim, Jika Anda Mau Melakukannya

Allah Ta'ala berfirman :

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Surat Ar-Ruum : 21)

Nabi ﷺ bersabda :

«يا معشر الشباب، من استطاع منكم الباءة فليتزوج؛ فإنه أغض للبصر، وأحصن للفرج، ومن لم يستطع فعليه بالصوم؛ فإنه له وِجَاءٌ».

“ Wahai para pemuda ! Siapa di antara kalian yang telah mampu menikah maka hendaklah ia segera menikah, karena hal itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa belum mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu menjadi tameng baginya (meredam syahwatnya)” . (Hadits Shahih - Muttafaq 'alaih)

3 tujuan terbesar dari pernikahan yang disebutkan Ibnul Qoyyim -rahimahullah- dalam Zadul Ma'adnya diantaranya ;

1. Menjaga garis keturunannya
2. Mengeluarkan Air Mani (Laki/Wanita) yang jika tidak dikeluarkan akan menimbulkan penyakit.
3. Diperolehnya hakikat kelezatan dari pernikahan.

Disebutkan hipokrates bahwa air mani jika lama tidak dikeluarkan dari tubuh akan berubah menjadi racun, akan menyebabkan was-was, kejang ayan, dan semisalnya.

Baca Juga: Ayah dan Bunda Ingat !! Berhubungan Intim Saat Posisi Keduanya Berdiri Dilarang Dalam Agama Islam

3 hal yang harus anda jaga ;

1. Tetap berjalan kaki
2. Jima' (hubungan intim), karena jika aktivitas ini ditinggalkan akan menyebabkan air mani kering, hilang dan tidak produksi lagi sebagaimana sumber air pada sumur jika tidak dipakai air sumur itu akan berhenti sumbernya.
3. Tetap menjaga makan, karena kalau ditinggalkan aktivitas makan dan terlalu ekstrem puasa akan menyebabkan usus menyempit dan lengket.***