Inilah Sejarah Tourist Guide atau Pemandu Perjalanan Yang Harus Anda Tahu

- Jumat, 3 Maret 2023 | 22:35 WIB
Sejarah Tourist Guide (Pemandu Perjalanan)
Sejarah Tourist Guide (Pemandu Perjalanan)

DAGANGBERITA.COM - Menurut sejarawan Casson, seorang guide pada masa itu dibayar dengan fee yang cukup besar, ini karena mereka memiliki peran dan tanggung jawab tidak hanya sebagai penunjuk jalan, namun juga penjamin “safe-conduct” atau keadaan yang aman untuk para pelancong (kon).

Baca Juga: Sejarah Kota Kuno Athena, Kota terbesar di Yunani

Namun untuk diketahui juga sejarah Pemandu perjalanan atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai tourist guide, diketahui menjadi salah satu profesi yang tertua dalam peradaban manusia. Ada beberapa tahapan transformasi perkembangan profesi ini sejak zaman kekaisaran kuno hingga era awal modern.

Baca Juga: Sejarah Kota Riyadh dan Apasaja Yang Menarik Untuk Dikunjungi

Kemudian mulailah berkembang dari sekedar penunjuk jalan menjadi pelindung, hingga pembimbing rombongan. Pasang surut popularitas profesi ini banyak terjadi hingga meninggalkan sejarah yang menarik untuk dibahas.

Berikut Ini sejarah tourist guide (Pemandu perjalanan) :

Bangsa Mesir, Pemandu Wisata Pertama di Dunia

Pada masa ini, Herodotus diketahui menjadi travel writer pertama di dunia, Dia menceritakan per-jalanannya ke Mesir terkait tulisannya bahwa bangsa Yunani adalah orang asing pertama yang tinggal di Mesir, Semua cerita perjalanan Herodotus ini tertulis dalam karangan ilmiah pertama di dunia yang berjudul 'Historia'. Herodotus juga diketahui menggunakan informan lokal dalam melakukan kegiatan dan perjalanannya di Mesir, yang kemudian berlanjut di berbagai daerah sekitar laut tengah. Dari cerita perigetai dan informan perjalanan orang-orang mesir itu, yang menjadi cikal bakal profesi Pemandu wisata hingga saat ini.

Zaman Kekaisaran dan Yunani Kuno (Greece & Ancient Empire).

Era Ancient Empire dimulai dari 3000 tahun sebelum masehi hingga 500 tahun Masehi. Antara rentang waktu ini, diketahui bangsa Persia, Asyria dan Mesir Kuno telah melakukan perjalanan yang terorganisir. Pada masa kekaisaran Yunani kuno, kegiatan perjalanan mengikuti perkembangan yang lebih maju. Terdapat istilah pada bahasa yunani kuno berupa “Perigetai”, exegetai dan proxemos yang mengacu pada seseorang yang membantu dan memandu orang lain untuk berpergian keluar daerah sebagai penunjuk jalan (pathfinder), pemimpin (leader) dan pemberi penjelasan (explainer).

Munculnya para 'Perigetai' Ini juga dipengaruhi tren kegiatan Olimpiade kuno Yunani, yang dimulai pada tahun 776 sebelum masehi, kegiatan yang berisi kompetisi dan games itu dirayakan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa Zeus. Kegiatan ini melibatkan banyak peserta dari luar kota berpartisipasi di dalamnya.

Traveling Masa Abad Pertengahan (Middle Age).

Periode abad pertengahan berawal dari kejatuhan bangsa Romawi hingga akhir renaisans (abad pembaharuan), abad pertengahan dimulai dari 500 – 1600 Masehi. Antara masa kejatuhan Romawi dan renaisans disebut juga sebagai The Dark Age ( zaman kegelapan). Kejatuhan Romawi membawa ekonomi perdagangan global secara umum menurun. Dan secara otomatis, tren maupun keinginan untuk melakukan perjalanan pun juga ikut terdampak. Saat masa pembaharuan tiba, revolusi, politik ekonomi dan intelektual semakin berkembang .

Model perjalanan periode ini dilakukan dengan berjalan atau mengendarai hewan tunggangan, hutan beserta hewan-hewan buas masih banyak berkeliaran di sebagian tempat.Sehingga travelling pada masa ini terkesan untuk orang-orang yang memiliki keberanian. Pada era ini pula orang–orang mulai mengikuti tren perjalanan Religi (Piilgrimate) ke Tanah suci atau tempat-tempat yang dianggap sebagai pusat spiritual. Untuk melakukan perjalanan secara pribadi, banyak masalah yang dihadapi, termasuk berhadapan dengan para penyamun dan perampok di perjalanan. Ini membuat Sebagian besar para peziarah takut melakukan perjalanan Religi sendirian.

Dengan timbulnya beberapa problem diatas, permintaan jasa Pemandu perjalanan meningkat. Namun, mereka memiliki peran dan tugas yang lebih berat sebagai penunjuk jalan (path finder), pelindung (protector), pengawal perjalanan (safety escort) dan Jembatan penyambung lidah (interpreting bridge) kepada penduduk lokal, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan.***

Halaman:

Editor: A. Muharram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Beberapa Manfaat Dari Mencukur Bulu Kemaluan

Rabu, 15 Maret 2023 | 23:56 WIB
X