DAGANGBERITA.COM - Seperti yang kita ketahui Bulan Syaban merupakan pintu gerbang menuju bulan Ramadhan. Jika masuk Rajab dan Syaban pertanda sudah dekatnya kita dengan angin-angin segar suasana kebahagiaan menghadapi Ramadhan semakin terasa.
Baca Juga: Apa Yang Sudah Anda Persiapkan Sahabat Dalam Menyambut Ramadhan
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memudahkan kita mengikuti suri tauladan kita untuk memperbanyak puasa di bulan Syaban sebagai latihan agar kita kuat untuk menahan godaan. Semoga dengan melakukan hal ini kita termasuk orang yang mendapat keutamaan yang disebutkan dalam hadits qudsi berikut.
وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari no. 2506). Orang yang senantiasa melakukan amalan sunnah (mustahab) akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran, penglihatan, tangan dan kakinya. Allah juga akan memberikan orang seperti ini keutamaan dengan mustajabnya (terkabulnya) do’a. (Faedah dari Fathul Qowil Matin, Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al Abad)
Di bulan Sya’ban ini, kita juga dianjurkan amalan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rosulullah ﷺ. Amalan tersebut seperti memperbanyak puasa sunnah dan amal kebaikan yang lain. Bulan Sya’ban menjadi kesempatan untuk kita yang ingin mengganti puasa Ramadhan tahun lalu karena udzur syar’i.
Sahabat, mari sama-sama kita berdoa. Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramadhan. Aamiin
Bagi yang ingin menjalankan puasa Sya’ban tidak perlu mengkhususkan hari tertentu. Puasanya bebas kapan pun, sesuai hari yang kita mampu. Mengenai puasa setelah pertengahan Sya’ban telah dibahas di “Hukum Puasa Setelah Pertengahan Sya’ban”.***
Artikel Terkait
Bukan Mitos atau Mistis! Ini Tafsir atau Arti Mimpi Hewan: Ternak, Binatang Buas, Digigit, Dijerat, dll
HORE!!! 17 Agustus Tahun 2024 Upacara di Ibu Kota Baru Indonesia IKN
'Nakallah dengan Terhormat' Kumpulan Quote Dugem Populer di TikTok: Quote Galau, Satire sampai Refleksi
Inilah Firaun Bernama Akhenaten Yang Memindahkan Ibu Kota
Beberapa Laut Paling Berbahaya di Dunia Yang Sebaiknya Tidak Kalian Kunjungi
Ternyata Ada Rumah Adat Batak di Purwakarta, Jawa Barat Tanah Pasundan, Begini Sejarah Pemiliknya
Keindahan Gunung Talamau Yang Miliki 13 Telaga
Seperti Layla dan Majnun, Pacitan Berdiri Mausoleum Cinta Megah Bertuliskan Sandi Vigenere Klasik
Sudah Tahu Anda Di Indonesia Ada Beberapa Suku Gaib
'Kabanjahe ku Parapat' Lirik dan Arti Lagu Karo 'Pesta Danau Toba' - Adinda Tarigan yang Lagi Viral di TikTok