Tabel Diksi, Majas, Tipografi Puisi 'Nyanyian Gerimis': Jawaban B. Indonesia Kelas 10 Hal. 179-180 K-Merdeka

DAGANGBERITA.COM - Tabel menganalisis isi puisi. Antara lain diksi, majas, tipografi dan pengaturan rima dalam pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK.

Kegiatan mengisi tabel terdapat dalam Halaman 179-180 buku pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka terbitan Kemendikbud Ristek.

Bagian dari Bab 6 Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi ini menyajikan puisi berjudul "Nyanyian Gerimis " karya Soni Farid Maulana sebagai bacaan.

Siswa diminta mengisi tabel berdasarkan puisi tersebut. Jawaban dalam artikel ini sebagai contoh. Jawaban yang benar adalah berdasarkan koreksi guru.

Baca Juga: Maksud dan Efek Kata Ganti 'Aku' dan 'Kau' Puisi 'Tapi': Jawaban B. Indonesia Kelas 10 Halaman 177 K-Merdeka

Baca Juga: Contoh Grafik Populasi Badak Jawa, Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 162 K-Merdeka

Baca Juga: Jawaban Informatika Kelas 10 SMA Halaman 174 175 176 K-Merdeka, Latihan Struktur Kontrol Keputusan

Baca Juga: Jawaban PPKn Kelas 10 SMA SMK Unit 3 Halaman 143 152-153 K-Merdeka: Keragaman Budaya, Kesepakatan Dasar Negara

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 SMA Halaman 189-190 199-200 Tema 3 Ilmu Ekonomi K-Merdeka: Bank dan Fintech

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 SMA-SMK-MA Halaman 114 Chapter 5 Graffiti Kurikulum Merdeka

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Halaman 75 - 79 Kurikulum Merdeka Evaluasi Pilihan Ganda dan Esai

Inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/SMK Halaman 179-180 Kurikulum Merdeka:

1. Diksi
Tulislah pilihan kata-kata yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!
Tabel 6.11 Isian diksi puisi Nyanyian Grimis
Contoh jawaban:
1) Kata dalam puisi: Kuntum kesepian
Makna/penafsiran: Rasa sepi diibaratkan penyair seperti bunga. Kata kuntum umumnya digunakan untuk bunga. Hal ini bermakna sekalipun merasa sepi, tetapi mengandung keindahan dan kenikmatan tertentu.

2) Kata dalam puisi: Seluas kalbu
Makna/penafsiran: Kata kalbu bersejajar dengan hati, perasaan, dan batin. Hal ini bermakna sesuatu yang dirasakan penyair dengan segenap hati, seluruh batin, dan sepenuh jiwa.