Sejarah Perjalanan Luar Biasa Isra Mi'raj Yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW

- Selasa, 21 Februari 2023 | 16:48 WIB
 sejarah Isra Mi'raj
sejarah Isra Mi'raj

DAGANGBERITA.COM - Isra Mi'raj, bukan sekedar sejarah perjalanan di waktu malam, namun perjalanan Nabi Muhammad SAW yang maha dahsyat, di luar jangkauan akal manusia yang terbatas. Rasulullah dalam melakukan Isra Mi raj ini, bukan atas kemauan sendiri, namun karena dipanggil Allah untuk menjalani Isra Mi'raj.

Baca Juga: Kata -Ganti, Kerja, Sifat- Urutan Waktu dan Kalimat, Teks Biografi Hatta: B. Indonesia Kelas 10 Hal. 143-144

Perjalanan pada malam hari yang dialami Rasulullah SAW tersebut dikawal oleh malaikat Jibril dari Masjidil Haram (Makkah-Arab Saudi) ke Masjidil Aqsha (Palestina), lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh dan tahukah kamu seberapa jauh perjalanan tersebut? Simak perjelasan berikut ini, yuk.

Baca Juga: Maksud dan Efek Kata Ganti 'Aku' dan 'Kau' Puisi 'Tapi': Jawaban B. Indonesia Kelas 10 Halaman 177 K-Merdeka

Ini Sejarah Singkat dan Hikmah Isra' Mi'raj :


1. Waktu terjadinya

Isra' Mi'raj terjadi di Kota Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Ada yang mengatakan 5 tahun sebelum hijrah, 1 bulan sebelum hijrah dan 1 tahun sebelum hijrah. Walaupun ada yang mengatakan malam 27 Rajab, tapi para ulama berbeda pendapat karena tidak ada dalil khusus yang menyebutkan secara spesifik. Intinya adalah kita mengimani dan mengambil ibroh peristiwa Isra' Mi'raj.

2. Hiburan untuk Rasulullah

Isra' Mi'raj adalah salah satu 'hiburan' dari Allah untuk Rasulullah setelah terjadinya amul huzni atau tahun kesedihan setelah wafatnya Khadijah Radiallaahu 'anha dan Abu Thalib.

3. Rasulullah sampai ke Sidratul Muntaha

Isra' Mi'raj adalah peristiwa saat Rasulullah menaiki buraaq yaitu yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal, dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya (maksudnya langkahnya sejauh pandangannya). Dari Masjidil Haram ke Masjidi Aqsha dan naik ke sidratul muntaha (di langit ke-tujuh).

Sidrah berarti sejenis pohon rindang sedangkan Muntaha bermakna tempat terakhir. Secara kebahasaan gabungan keduanya bermakna tumbuhan atau pohon sidrah yang tak terlampaui.

4. Rasulullah bertemu dengan Nabi-Nabi

Dalam peristiwa ini, Rasulullah bertemu dengan nabi-nabi di setiap langit. Di langit pertama, Rasulullah SAW berjumpa dengan Nabi Adam. Pada keenam langit berikutnya, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Nuh, Nabi Harun, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Idris, Nabi Yahya, dan Nabi Isa.

Dari Sa’id bin Al Musayyib, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika aku diisra’kan (diperjalankan), aku bertemu Musa ‘alaihis salam.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mensifatinya dengan mengatakan bahwa ia adalah pria yang tidak gemuk yang berambut antara lurus dan keriting serta terlihat begitu gagah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku pun bertemu ‘Isa.” Lalu beliau mensifati ‘Isa bahwa ia adalah pria yang tidak terlalu tinggi, tidak terlalu pendek dan kulitnya kemerahan seakan baru keluar dari kamar mandi.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku pun bertemu Ibrahim –shalawatullah ‘alaih– dan aku adalah keturunan Ibrahim yang paling mirip dengannya. Aku pun datang dengan membawa dua wadah. Salah satunya berisi susu dan yang lainnya khomr (arak). Lantas ada yang mengatakan padaku, “Ambillah mana yang engkau suka.” Aku pun memilih susu, lalu aku meminumnya.” Ia pun berkata, “Engkau benar-benar berada dalam fithrah. Seandainya yang kau ambil adalah khomr, tentu umatmu pun akan ikut sesat.” (HR. Muslim no. 168).

5. Perintah Shalat 5 waktu

Halaman:

Editor: A. Muharram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada Beberapa Manfaat Dari Mencukur Bulu Kemaluan

Rabu, 15 Maret 2023 | 23:56 WIB
X