DAGANGBERITA.COM - Presiden RI Joko Widodo menyoroti Puskesmas yang belum merata di seluruh daerah Indonesia. Bahkan, ia mengatakan ada kecamatan yang belum memiliki Puskesmas.
"Jadi hanya memang problemnya Puskesmas tidak tersebar merata. Ada 1 kecamatan 7, ada 1 kecamatan 2 ada 1 kecamatan kurang dari 1. Ini pemerataan ini yang perlu dilihat," kata Jokowi saat berada di Kantor BKKBN, Jakarta, Rabu tanggal 25 Januari 2023.
Selain itu Presiden RI juga mengungkapkan minimnya alat-alat kesehatan untuk ultrasonografi (USG), alat pengukur tinggi badan hingga alat timbang tersedia di seluruh Puskesmas dan Posyandu seluruh Indonesia.
" Yang berkaitan dengan USG atau alat timbang atau alat pengukur tinggi atau panjang badan, itu harganya berapa sih? USG harga berapa sih?" kata Jokowi lagi.
" Dengan anggaran besar yang dimiliki Kementerian Kesehatan. harusnya alat USG hingga alat timbang badan digital masih bisa dijangkau oleh anggaran Kemenkes agar tersedia di seluruh Puskesmas di Indonesia," sebutnya.
Jokowi juga menyinggung ketersediaan alat timbang di Posyandu yang masih minim. Jokowi mengaku heran kawasan Indonesia yang besar masih tidak mampu membelikan alat timbang di Posyandu di seluruh daerah.
" Timbangan harganya berapa sih timbangan, harga timbangan digital, kan murah banget masa enggak bisa membelikan negara sebesar kita ini. Untuk mengukur panjang badan atau tinggi anak masa enggak bisa setiap Posyandu itu ada," ungkap Presiden RI.***
Artikel Terkait
Kunjungi Purwakarta, Presiden Jokowi Pantau Pembangunan Terowongan KCJB
Jokowi Meminta Kapolri Menerima Keluhan Dari Beberapa Warga Asing
Setkab: Jokowi Adalah Presiden yang Paling Sering Rapat, Seminggu Bisa Sembilan Kali
Jokowi: Ekonomi Domestik Dinilai Mempunyai Ketahanan yang Cukup Kuat
Liga 1 Dimulai, Ini Arahan Presiden RI Jokowi
Arahan Presiden Jokowi, Biaya Masuk Rp.3,75 Juta Pulau Komodo dan Padar di Tunda sampai 1 Januari 2023
Di Mempawah, Presiden RI Jokowi Intruksikan Kapolri Mengusut Tuntas KasusĀ Tewasnya Brigadir Joshua
Presiden RI Jokowi Punya Jurus Andalan Dagang, Agar Indonesia Surplus
Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah 162, Presiden RI Jokowi Kelokasi Pastikan Korban Dapatkan Penanganan
Ternyata Produk Dalam Negeri, Ini Sejarah Merek Hammer pada Sweter yang Dibeli Jokowi di Pekanbaru