• Sabtu, 23 September 2023

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Atas Amerika dan Eropa Tahun 2023, Menko Airlangga Beberkan Data Ini

- Rabu, 9 Agustus 2023 | 13:08 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

DAGANGBERITA.COM - Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas negara-negara maju hingga pertengahan 2023. Menko Airlangga memberi bukti dengan data.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, Indonesia mampu mencetak pertumbuhan perekonomian yang positif sebesar 5,17 persen (yoy) atau 3,86 persen (qtq) pada Kuartal Kedua 2023.

Menurut dia, angka di Kuartal II itu sekaligus mengakumulasikan pertumbuhan pada semester pertama 2023 menjadi 5,11 persen (ctc).

Secara bersamaan, menandai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah berada di atas 5 persen selama 7 triwulan berturut-turut.

Selain itu, Indonesia juga telah kembali menjadi negara upper middle income. Fakta ini berdasarkan klasifikasi Bank Dunia yang dimutakhirkan pada Juli 2023.

Seluruh capaian di atas, diraih justru saat kondisi perekonomian global mengalami perlambatan. Ditandai dengan menurunnya tren harga komoditas utama ekspor.

Baca Juga: Wow! Kredit Macet atau UMKM di Bank Akan Diputihkan atau Dihapus, Ini Kriteria dan Syaratnya

Baca Juga: Berikut Realisasi Minyak Biodiesel B35, Lanjut ke BBM B40, Kapan B100? Ini Penjelasan Pemerintah Indonesia

Baca Juga: Hasil Download PDF, Ini Isi Pasal 250 dan 251 UU Nomor 4 Tahun 2023 Terkait Penghapusan Kredit Macet UMKM

Menko Airlangga memaparkan negara yang telah melaporkan data pertumbuhan ekonomi di Kuartal II. Berdasarkan data tersebut, ada tiga negara yang pertumbuhan ekonominya di atas 5 persen.

Yaitu, Tiongkok, Uzbekistan, dan Indonesia. Bahkan Indonesia masih di atas Vietnam, Amerika Serikat, Singapura, dan Jerman.

"Data dari beberapa negara yang sudah melaporkan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2023, hanya Tiongkok, Uzbekistan, dan Indonesia yang masih mampu tumbuh di atas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas Vietnam, Amerika Serikat, Singapura, bahkan Jerman masih mengalami kontraksi,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II Tahun 2023 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/08).

Menurut Menko Airlangga, pertumbuhan positif perekonomian nasional di kuartal kedua
2023 tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran akan terjadi perlambatan ekonomi.

Kekhawatiran itu terutama sekali diakibatkan oleh penurunan harga komoditas unggulan ekspor Indonesia seperti CPO dan pertambangan serta akibat perlambatan manufaktur dari negara mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Halaman:

Editor: Dika Hendri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X