DAGANGBERITA.COM - Indonesia secara resmi memegang keketuaan ASEAN Smart Cities Network (ASCN) atau Jaringan Kota Cerdas ASEAN Tahun 2023 . Dalam periode tersebut, Pemerintah Indonesia menyoroti pentingnya inovasi dan industri dalam pengembangan tata kelola kota cerdas.
Hal ini dinilai sejalan dengan momentum implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 tentang Perkotaan, serta berbagai praktik baik di daerah yang dapat direplikasi tidak hanya secara nasional, tetapi juga dalam lingkup internasional.
Baca Juga: Suku Anak Dalam Jambi Didatangi Ditjen Dukcapil Kemendagri, Untuk Pelayanan Adminduk
" Pengembangan smart city saat ini menghadapi tantangan di tengah peluang kebutuhan kota dan masyarakat untuk daya saing ekonomi yang kompetitif, dan lingkungan yang berkelanjutan. Maka dari itu, diperlukan inovasi dan Industri yang dapat menjadi stimulus dan referensi dalam melakukan penyelenggaraan pelayanan perkotaan yang inovatif, efektif, dan efisien sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara, kawasan, dan dunia," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA secara virtual saat membuka Diskusi Agenda ASEAN Smart Cities Network (ASCN) I di Jakarta, Selasa tangga 7 Maret 2023 .
Safrizal selaku National Representative Indonesia dan Chairman ASCN 2023 menyampaikan, forum diskusi tersebut menyoroti beberapa hal strategis berkaitan dengan skema kota cerdas. Hal itu seperti safety and security, built infrastructure, quality environment, civic and social, serta health and well-being.
" Kegiatan ini selain melibatkan 10 National Representative dari 10 Negara Anggota ASEAN dan 26 Chief Smart City Officers (CSCO) di ASEAN, dihadiri pula oleh obeserver dari berbagai sektor swasta sehingga langsung membuka peluang-peluang investasi serta mensukseskan keketuaan Indonesia di tahun 2023,” sambung Safrizal.
Secara substantif, seri diskusi I ini dihadiri oleh Director Connectivity Division ASEAN Secretariat. Acara tersebut juga diikuti dengan sesi pemaparan dan diskusi panel oleh Plt. Kepala Diskominfo Provinsi DKI Jakarta, Kepala Diskominfo Kabupaten Banyuwangi, Ministry of Transport and Infocommunication Brunei Darrusalam, dan Executive Director Centre for Liveable Cities Ministry of National Development Singapore.
" Putaran diskusi I ini akan terus berlanjut dalam beberapa putaran diskusi lanjutan seri II: safety and security pada akhir bulan April mendatang. Hingga nanti puncaknya pada bulan Oktober 2023 akan diselenggarakan Annual Meeting ASCN 2023 di Bali yang nantinya turut mengiringi pelaksanaan ASEAN Summit 2023," ungkap Safrizal.***
Artikel Terkait
Inilah Sejarah Ilmu Kedokteran Yang Harus Diketahui Para Dokter dan Semua Tenaga Kesehatan
Daftar Lengkap Gelar Sarjana-S1 dan Terapan-S.Tr di Indonesia Berikut SKPI: S.Sn., S.Li., S.Stat., S.Agr.
Arkeolog Temukan Kota Legendaris Yang Didirikan Sri Krishna
Mari Simak 37 Daftar Singkatan Gelar Dokter Spesialis dan Keperawatan, Lengkap Penjelasan Fungsi dan Tugasnya
Tanaman Putri Malu Liar Bisa Membuat Pria Lebih Jantan Diranjang dan Beberapa Manfaat Lainnya Bagi Kesehatan
Bagi Yang Ambeien dan Diabetes Ayo Coba Daun Miana Serta Manfaat Kesehatan Lainnya
Info Beasiswa 2023! Rp 2 Miliar Bagi Mahasiswa S1 dan D-III di Pekanbaru-Riau, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Kumpulan Tanya Jawab yang Bikin Jenda Terjebak 'Di Hari Valentine Banyak Orang ke Apotek untuk Beli Apa?'