DAGANG BERITA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti peran pemain depan sebagai salah satu penyebab masalah yang harus dibenahi.
Menurutnya, sebagian besar klub Liga 1 Indonesia sering mengisi posisi itu dengan pemain depan asing.
Shin Tae-yong mengatakan dari semua pemain depan yang dimiliki hanya Ezra Walian yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada Piala AFF 2020.
"Fakta bahwa sebagian besar klub Indonesia memiliki pemain asing sebagai striker mereka membuat pemain domestik di posisi itu sulit berkembang," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Walaupun Gagal, Netizen Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
"Striker kami harus lebih agresif dan menunjukkan pertarungan yang lebih baik, dan saya jelas tidak melihat itu di lapangan ketika mereka masuk itu sebabnya saya menarik mereka," ujar Shin Tae-yong.
"Tapi saya tidak ingin striker kami kecewa karena ini. Sebaliknya, saya ingin mereka berusaha lebih keras untuk menjadi striker yang lebih baik," lanjut dia seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari ESPN dengan judul Catatan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020, Klub Disentil
Karena belum menemukan pemain depan yang sesuai, Shin Tae-yong tak segan-segan untuk mengganti penyerang, seperti yang dialami oleh Hanis Saghara.
Hanis Saghara dimainkan Shin Tae-yong pada menit ke-59 menggantikan Dedik Setiawan saat menghadapi Thailand.
Namun, pemain dari klub Tira Persikabo kembali diganti pada menit ke-85 oleh Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: Shin Tea-yong Tak Menyangka Sampai Kebobolan Empat Gol Tanpa Balas, Pada Leg Pertama Piala AFF 2020
Seperti diketahui, timnas Indonesia memastikan diri menjadi peringkat kedua Piala AFF 2020 setelah mengimbangi Thailand dengan skor 2-2 pada leg kedua babak final.
Gol-gol Indonesia pada pertandingan kedua babak final dibuat oleh Ricky Kambuaya dan Egy Maulana.
Namun, Thailand menyamakan kedudukan melalui Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen.
Dari hasil tersebut, Indonesia menjadi negara paling banyak mengantongi prestasi peringkat kedua Piala AFF sebanyak enam kali dan belum pernah menjadi juara.
Artikel Terkait
Egi Perkuat Timnas Dileg Kedua Menghadapi Singapura
Fantastis, Gaji Shin Tea-yong Pelatih Timnas Indonesia Mencapai Rp 14 Miliar!
Timnas Indonesia Dibantai Thailand 4 gol, Media Malaysia: Beda Kelas!
Bantai Indonesia 4-0, Pelatih Thailand Alexandre Polking: Belum Selesai!