• Sabtu, 23 September 2023

Dewan Olahraga Palestina Salahkan FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Pildun U20: Diam dengan Sikap Israel

- Sabtu, 1 April 2023 | 00:04 WIB
Logo Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina yang menyalahkan FIFA karena mencoret Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.
Logo Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina yang menyalahkan FIFA karena mencoret Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

DAGANGBERITA.COM - Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina berkomentar soal dihapusnya hak Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 (Pildun U20) 2023.

Sebuah pernyataan tertulis Dewan Tinggi Pemuda dah Olahraga Palestina menyayangkannya. Pernyataan itu menyesalkan keputusan FIFA.

Menurut pernyataan itu, olahraga dan politik memang perlu dipisahkan. Tetapi dalam demokrasi, tuntutan nasional tidak dapat disikapi dengan tutup mata.

Masih dalam pernyataan itu, orang Palestina tewas dan hancur oleh tangan tentara pendudukan Israel. Dewan miris melihat standar ganda yang digunakan dalam menyikapi kondisi yang sama tetapi aktornya berbeda.

Baca Juga: Tak Gentar dengan Serangan Israel di Stadion, Pemain Laga Final Di Palestina Berlangsung Hingga Selesai

Baca Juga: Ini Tiga Isu Penting Dalam Perhelatan ASEAN Finance Ministers’ and Central Bank Governors’ Meeting 2023

Baca Juga: Presiden Sepak Bola Palestina Jelaskan Kronologi Serangan di Stadion, FIFA Coret Israel dari Pildun U20?

Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Kandas, Teringat Sikap Tegas Soekarno Menolak Israel Hingga Pidato Politik dan Olahraga

"Keputusan sepersekian detik (bisa diambil) melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina," kata pernyataan itu dikutip dari WAFA, sebuah media di Palestina yang terbit pada Kamis, 30 Maret 2023.

Sementara FIFA hanya diam selama beberapa dekade terhadap Israel. Bahkan mesti hanya dengan tindakan kecil.

Padahal Israel sedang melakukan pendudukan ilegal di Palestina, pelanggaran HAM, segregasi, dan penghancuran infrastruktur.

Alih-alih bersimpati. FIFA malah sebaliknya. Dewan menilai FIFA justru menghukum pihak yang mendukung korban, daripada menghukum pelaku.

Menurut pernyataan itu, Indonesia tidak akan berada dalam situasi seperti sekarang apabila FIFA menegakkan aturannya terhadap Israel. Seperti yang terjadi di Rusia.

Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga meyakini, setelah ini akan banyak yang akan mengikuti jejak Indonesia. (*)

Halaman:

Editor: Jefri Valdano

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X