Timnas Indonesia U20 Kandas, Teringat Sikap Tegas Soekarno Menolak Israel Hingga Pidato Politik dan Olahraga

DAGANGBERITA.COM - FIFA mencabut status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023. Langlah Timnas pun terancam kandas.

Timnas Garuda masuk menjadi peserta Piala Dunia U-20 secara otomatis karena Indonesia tuan rumah.

Tiket timnas suatu negara masuk Piala Dunia menjadi hak yang diberikan kepada tuan rumah.

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah disebut-sebut karena gelombang penolakan Timnas Israel bermain di Indonesia.

FIFA tidak menyebutkan secara gamblang alasan pembatalan tersebut. Alasan yang dimuat dalam laman resmi FIFA hanya menyebutkan "due to the current circumtances" atau karena kondisi saat ini.

Belakangan, Presiden FIFA, Gianni Infantino menyatakan tuan rumah pindah ke Argentina. Keputusan ini disampaikan pada Jumat 31 Maret 2023.

Argentina sebelumnya tidak lolos kualifikasi Piala Dunia U-20. Dengan terpilihnya sebagai tuan rumah, maka Timnas Argentina U-20 akan menggantikan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20. 

Baca Juga: 1 Penduduk Indonesia Lahir Tiap 7 Detik, 238 Meninggal Tiap Jam, Pindah Negara Tiap 11 Menit

Baca Juga: Di Indonesia Tolak Israel di Pildun U20, Beda di Swiss Saat Hajar Israel: Suporter Kibarkan Bendera Palestina

Baca Juga: Mengungkap Alasan FIFA Coret Indonesia Host Pildun U-20, Apa Arti Current Circumtance: Israel atau Kanjuruhan?

Baca Juga: Menakar Untung Rugi Indonesia dari Ekspor Impor dengan Israel dalam Hubungan Dagang, Ditinjau Data 2022

Menurut sejarah, langkah Timnas sepakbola Indonesia yang kandas karena sikap tegas terhadap Israel pernah terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1958.

Indonesia bersama Turki dan Sudan keluar dari fase kualifikasi untuk menghindari bermain dengan Israel. Akhirnya Israel memenangkan kualifikasi grup Asia dan Afrika tanpa bertanding.

Dikutip dari tulisan R.N. Bayu Aji berjudul "Nasionalisme dalam Sepak Bola Indonesia Tahun 1950-1965" dalam jurnal Lembaran Sejarah edisi Oktober 2013, selama piala dunia diselenggarakan di era 1950-1965, Indonesia tidak pernah masuk dalam putaran final piala dunia.