• Sabtu, 23 September 2023

Erick Thohir Lahirkan Mental Juara dan Tradisi Menang, Ini Sederet Prestasi Timnas Selama PSSI Dipimpinnya

- Rabu, 13 September 2023 | 09:47 WIB
Tangkapan layar video Instagram Erick Thohir saat mengunjungi Papua Football Academy.
Tangkapan layar video Instagram Erick Thohir saat mengunjungi Papua Football Academy.

DAGANGBERITA.COM - Sepak bola Indonesia menjadi lebih baik sejak PSSI dipimpin Ketua Umum, Erick Thohir. Mental juara dan tradisi menang kini tumbuh. 

Bukan tanpa bukti. Mental juara ini terlihat dari sederet prestasi Timnas. Dimulai dari kesuksesan Timnas U-19 di Piala Asia. 

Permainan apik Skuad Garuda mampu menciptakan persaingan ketat di putaran grup. Meski berada dalam satu grup dengan Uzbekistan dan Irak yang masing-masing menjadi juara dan runner up kompetisi.

PSSI di era kendali Erick Thohir juga memberi tren positif timnas di ajang SEA Games 2023. Penantian panjang 32 tahun timnas Indonesia menjadi juara, terwujud.

Tak hanya itu. Di Piala AFF U-23, timnas Indonesia menjadi runner up setelah hanya kalah adu penalti melawan Vietnam di Babak Final. 

Terbaru, di ajang kualifikasi Piala Asia U-23. Laga yang dilakoni pekan ini, timnas tampil sempurna menyabet seluruh kemenangan. Tercipta 11 gol tanpa kebobolan. 

Sementara itu, tren bagus juga menghampiri level senior. Timnas senior mencatatkan peringkat FIFA terbaik dalam kurun 12 tahun terakhir. 

Pendiri Football Institute, Budi Setiawan mengapresiasi sederet prestasi tersebut. Ia mengemukakan, Erick Thohir menjadi faktor X lahirnya tradisi menang dan mental juara timnas. 

"Saya dapat mengatakan bahwa Erick Thohir adalah Ketua Umum PSSI yang memenuhi ini. Right man on the right place, at the right time (orang yang tepat, di posisi yang tepat, dan di saat yang tepat pula),” ujarnya, Selasa (12/9/2023).

Faktor lainnya, kata Budi, berkaitan dengan masalah kesejahteraan pemain dan pelatih Timnas. Menurut dia, memang ada upaya untuk memperhatikan kesejahteraan sejak 10 tahun terakhir.

Namun di era Erick Thohir, perspektif pemain berubah. Semula hanya mengarapkan uang atau bonus. Kini, ada kebanggaan saat bermain membela Merah Putih.

“Dulu ada pemain Timnas yang bermain hanya untuk uang atau bonus. (Sekarang) Erick bisa merubah persepsi para pemain. Bermain harus untuk merah putih, kebanggaan negara. Bonus akan datang jika sudah berprestasi. Di situ tangan dingin Erick Thohir,” ujarnya.

Atas berbagai prestasi yang telah diraih saat ini, Budi amat berharap agar semua pihak turut membantu agar kinerja Timnas terus dipertahankan. 

“Yang perlu dipertahankan tentunya adalah spirit haus kemenangan, kekompakan dan percaya kepada pelatih dan sesama pemain. Tetap semangat,” pungkas Budi.

Halaman:

Editor: Dika Hendri

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X