Jika Anda Mau Sehat, Hindari Saat Malam Hari Makan dan Minum Jenis Ini

DAGANGBERITA.COM - Saat anda makan dan minum sebelum tidur malam hari dapat menaikkan berat badan, juga dapat secara serius merusak jaringan di tenggorokan dan kerongkongan. Ketika cairan pencernaan kembali ke dada atau tenggorokan dan menyebabkan sensasi terbakar atau sesuatu yang disebut dengan refluks.

Refluks yaitu asam lambung yang terdorong ke kerongkongan, gejala ini berbeda dengan sakit maag. Alih-alih gangguan pencernaan, penderita akan mengalami sakit tenggorokan, batuk kronis, dan kesulitan untuk menelan.

Baca Juga: Rumor Tentang Pria, Salah Satunya ' Pria Dengan Kaki Besar Juga Memiliki Penis Yang Besar '

Faktor penyebab terbesar sejauh ini adalah waktu makan malam, dianjurkan untuk makan malam paling lambat tiga jam sebelum tidur. Berikut makanan yang tidak boleh di Konsumsi saat malam hari :

Kacang-kacangan

Ketika terjadi refluks, lemak tetaplah lemak, baik lemak jenuh maupun lemak tak jenuh. Jadi meskipun fakta bahwa kacang umumnya mengandung dosis yang sehat dari keju, kacang-kacangan juga harus dihindari sebelum tidur. Kacang kenari, kacang mete, dan kacang macadamia adalah yang memiliki kandungan lemak terburuk sementara pistachio dan almond yang tidak begitu buruk.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu Ketika Tanda Menopause Ini Datang

Jeruk

Jeruk mengandung tingkat keasaaman yang tinggi. Segelas jus jeruk atau apel tidak baik jika diminum sebelum tidur.

Kopi

Kafein yang terkandung dalam kopi menghasilkan asam lambung. Jika Anda ingin minum kopi pada malam hari sebaiknya pilih kopi tanpa kafein karena memiliki kadar asam yang lebih rendah.

Alkohol

Ini melemaskan katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan. Ketika ini terjadi, tubuh Anda tidak sanggup untuk menjaga makanan di tempat seharusnya. Jika Anda meminum alkohol sebelum tidur, Anda beresiko terkena refluks.

Soda

Tidak ada yang lebih asam bagi lambung selain soda. Bahkan, soda sebenarnya lebih asam daripada makanan apa pun yang ditemukan di alam. Soda membuat kerusakan pada katup yang memisahkan kerongkongan dan perut dan karbonasinya meningkatkan tekanan perut.