Kenali Modus Penipuan Jual Beli Online Mobil dan Motor Bekas di Iklan, Ini Tips Agar Anda Tidak Jadi Korban

DAGANGBERITA.COM - Sekarang banyak ditemukan Aplikasi jual beli online kendaraan bekas. Baik sepeda motor dan mobil.

Hati-hati, promosi iklan di aplikasi jual beli online itu mungkin saja modus penipuan yang dibuat oleh pelaku. Sudah ada korban.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkap pelaku penipuan melakukan aksinya dengan melakukan promosi iklan di aplikasi jual beli online.

Ilustrasi modus penipuan diungkap oleh BSSN melalui Berita Edukasi Siber Sosial Terkini (BESTI) yang dilihat di website resmi BSSN pada Kamis, 13 April 2023.

Baca Juga: Apa Arti Cupid yang Sering Viral dan Trending di Twitter? Ini Makna dalam Mitologi, Lagu dan Bahasa Gaul

Baca Juga: 9 Niche Market untuk Jualan Online atau e-Commerce yang Tren 2023-2024 Setelah Covid-19, Menurut Kajian

Baca Juga: 6 Cara Dapat Supplier Tangan Pertama, Nomor 3 Mungkin Sering Dilewatkan Toko Online atau Bisnis Reseller

Yuk, kenali ilustrasi modus penipuan berikut:

Semula, pelaku membuat penawaran dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Pelaku menggunakan foto dan deskripsi kendaraan dari penjual yang asli.

Ada saja korban yang terperdaya dan tertarik melihat iklan tersebut. Lalu memulai percakapan untuk pembelian mobil dan berlanjut ke Whatsapp.

Setelah itu, harga pun disetujui. Korban pun diarahkan untuk melakukan pengecekan fisik
secara langsung.

Di sini pelaku akan menghubungi penjual mobil
yang asli bahwa akan ada orang yang
mewakilinya untuk mengecek mobil secara
langsung.

Korban melakukan pengecekan kondisi mobil
secara langsung kepada penjual asli. Sehingga membuat korban semakin percaya.

Setelah korban setuju, korban melakukan pembayaran ke nomor rekening sesuai dengan yang dihubungi melalui WhatsApp.