Menakar Untung Rugi Indonesia dari Ekspor Impor dengan Israel dalam Hubungan Dagang, Ditinjau Data 2022

DAGANGBERITA.COM - Indonesia dan Israel memiliki hubungan dalam perdagangan internasional. Kedua negara saling melakukan ekspor impor.

Meski begitu, Indonesia dengan tegas tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Ini bentuk dukungan kepada kemerdekaan Palestina.

Indonesia ternyata mengekspor barang lebih banyak ke Israel. Dibandingkan dengan ekspor dari Israel ke Indonesia.

Berdasarkan data Comtrade dari PBB, nilai ekspor Israel ke Indonesia tahun 2022 sebesar 37,42 juta Dolar. Setara dengan Rp 561,3 miliar (kurs Rp 15.000).

Sedangkan menurut data dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor Indonesia ke Israel tahun 2022 sebesar 185,6 juta Dolar. Setara dengan Rp 2,784 triliun (kurs Rp 15.000).

Nilai ekspor 2022 tersebut bahkan meningkat dari tahun sebelumnya, 2021. Nilai ekspor Indonesia ke Israel tahun lalu sesar 162,71 juta Dolar.

Data tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesia ke Israel surplus jauh. Ini sekaligus menandakan, nilai impor Indonesia dari Israel jauh lebih kecil.

Demikian sebaliknya. Nilai impor Israel dari Indonesia jauh lebih besar. Artinya Israel lebih banyak membeli barang dari Indonesia atau nilai ekspor defisit.

Baca Juga: Inilah Daftar Pilihan Kota yang Bisa Anda Singgahi dengan Kereta Api, Perjalanan Pasti Nyaman Tanpa Macet

Baca Juga: Daftar 32 Barang Impor Indonesia dari Israel Per Maret 2023: Barang Elektronik, Obat, Pakaian Hingga Buku

Baca Juga: Profil dan Populasi Israel yang Mayoritas Jahudi, Jumlah Penduduk Islam Lebih Banyak dari Kristen

Baca Juga: Cara Mudah Mengukur Luas Tanah Sambil Tiduran Pakai Smartphone atau Laptop dari Manapun

Ditinjau dari kategori barang, Indonesia paling banyak mengekspor barang-barang elektronik dari Israel. Ini berdasarkan data Comtrade dari PBB tahun 2022.

Selain barang elektronik, Indonesia juga banyak mengimpor produk farmasi, peralatan berbahan logam, peralatan optik, foto, medis hingga reaktor nuklir.