DAGANGBERITA.COM - Pemakaman Kaisar di China berusia sekitar 2.200 tahun tidak pernah tuntas dibongkar oleh para arkeolog. Penyebabnya, Makam bersejarah ini ternyata memiliki jebakan mematikan karena dikelilingi parit bawah tanah berisi merkuri yang beracun.
Sedangkan Makam Qin ini ditemukan pada 1974 oleh para petani di Provinsi Shaanxi, China. Saat itu mereka tengah menggali tanah ladang untuk menemukan sumber air, namun tiba-tiba tercangkul patung seukuran manusia yang terbuat dari tanah liat hingga menjadi salah satu penemuan arkeologi terpenting sepanjang masa.
Baca Juga: Kota Bawah Tanah Cappadocia Yang Mampu Merahasiakan Keberadaan 20.000 Ummat Manusia
Penggalian arkeologi pun dilanjutkan hingga menemukan Makam Qin Shi Huan yang kini terkenal sebagai Makam dengan ribuan patung prajurit dari tanah liat dan kuda perang seukuran aslinya, termasuk patung pejabat terhormat dan hewan lainnya.

Baca Juga: Kota Kuno Taiping di Chongzuo Wisata Sejarah, Berikut Kisahnya
Selama hampir empat dekade, para arkeolog telah menggali situs tersebut. Sejauh ini, mereka telah menemukan sekitar 2.000 patung Tentara, tetapi para ahli memperkirakan totalnya ada lebih dari 8.000.
"Mereka akan menggali di sana selama berabad-abad," prediksi Romey.
Meski penggalian gencar dilaksanakan, para arkeolog belum pernah menyentuh pusat dari Makam itu karena belum mampu menemukan teknik yang pas untuk membongkar keseluruhan makam. Mereka hingga kini hanya bisa menduga Makam itu berisi sebuah istana yang menyimpan tubuh Qin Shi Huang.
Baca Juga: Kota tua Tianshui Menawarkan Pemandangan Malam Yang Indah Dengan Bangunan Bersejarah
"Sebagian karena menghormati Kaisar, tetapi mereka juga menyadari bahwa tidak seorang pun di dunia saat ini yang memiliki teknologi untuk masuk dan menggali dengan benar," tuturnya.
Para arkeolog khawatir penggalian bisa merusak Makam sehingga kehilangan informasi sejarah yang penting. Saat ini, hanya teknik arkeologi invasif yang dapat digunakan untuk memasuki makam. Teknik tersebut berisiko tinggi menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Sedangkan mengenai parit merkuri juga menjadi alasan lain mengapa para arkeolog enggan menjelajahi Makam itu. Mereka menduga parit merkuri ini sangat berbahaya, karena berdasarkan sampel tanah di sekitar makam, menunjukkan tingkat kontaminasi merkuri yang sangat tinggi.
Naskah kuno mengatakan Kaisar menciptakan seluruh kerajaan dan istana bawah tanah, lengkap dengan langit-langit yang meniru langit malam, dengan mutiara sebagai bintang.
Sedangkan dilansir Live Science, Makam bersejarah itu menyimpan misteri tentang Qin Shi Huang, Kaisar pertama China yang berhasil menaklukkan dan menyatukan 6 negara bagian yang kerap kali berperang. Pendiri Dinasti Qin itu tercatat meninggal pada 10 September 210 Sebelum Masehi (SM).