Kota Bawah Tanah Cappadocia Yang Mampu Merahasiakan Keberadaan 20.000 Ummat Manusia

- Minggu, 5 Februari 2023 | 22:59 WIB
Kota Bawah Tanah Cappadocia
Kota Bawah Tanah Cappadocia

DAGANGBERITA.COM - Keindahan Cappadocia sebuah kuno yang baru di temukan,setelah hilang beberapa abad.kota ini menjadi daya tarik dan minat wisatawan dari seluruh manca negara.tidak ada yang menyangka di balik kawasan perbukitannya yang indah terdapat sebuah kota bawah tanah yang bisa merahasiakan keberadaan hingga 20.000 orang.

Baca Juga: Kota Kuno Taiping di Chongzuo Wisata Sejarah, Berikut Kisahnya

Kota bawah tanah itu jadi yang terbesar di dunia dan hampir selalu dihuni selama ribuan tahun dan terus berpindah tangan dari bangsa Phyrygian, Persia, sampai umat Kristen dari era Byzantine.

Nama kota kuno tersebut adalah Elengubum atau yang sekarang disebut Derinkuyu. Kota kuno itu terletak lebih dari 85 meter di bawah permukaan tanah dan mencakup 18 terowongan berbeda.

Kota Bawah Tanah Cappadocia
Kota Bawah Tanah Cappadocia
Namun sayangnya, kota tersebut akhirnya ditinggalkan pada 1920 oleh orang-orang Yunani Cappadocia saat mereka mengalami kekalahan pada perang Yunani-Turki dan berbondong-bondong kabur ke Yunani.

Baca Juga: Kota tua Tianshui Menawarkan Pemandangan Malam Yang Indah Dengan Bangunan Bersejarah

Di kota itu terdapat gua-gua yang membentang ratusan kilometer dan diyakini ada lebih dari 200 desa kecil bawah tanah. Desa-desa itu terhubung satu sama lain oleh berbagai terowongan sehingga membentuk jaringan bawah tanah raksasa.

Kota Bawah Tanah Cappadocia
Kota Bawah Tanah Cappadocia
Pemandu wisata Suleman mengatakan, Derinkuyu ”kembali ditemukan” pada 1963 oleh seorang warga anonim yang selalu kehilangan ayam-ayam peliharaannya. Saat dia sedang merenovasi rumahnya, unggas-unggas itu menghilang ke celah-celah kecil dan tidak pernah muncul lagi.Kota bawah tanah itu lantas ramai dikunjungi para turis dan pada 1985 dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.

Lalu siapakah yang menciptakan Kota Derinkuyu tersebut masih misterius hingga saat ini. Karena bangsa Hittite kerap disebut sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atas pengerjaan awal terowongan bawah tanah.

Akan tetapi, sebagian besar kota tampaknya dibangun bangsa Phyrhgian yang memiliki keahlian arsitek Zaman Besi dan punya kemampuan membangun fasilitas bawah tanah nan rumit.***

Editor: A. Muharram

Tags

Terkini

X