Ditemukan Direruntuhan Kota Pompeii, Ternyata Laundry Sudah Ada Zaman Romawi kuno

DAGANGBERITA.COM - Penemuan toko laundry itu juga mengungkap cara unik orang Romawi kuno mencuci pakaian. Mereka menggunakan air kencing manusia dan hewan sebagai deterjen karena saat itu sabun belum ditemukan.

Tim arkeolog menemukan toko laundry di reruntuhan kota Pompeii yang terkubur setelah Gunung Vesuvius Meletus pada 79 Masehi.

Baca Juga: Inilah Almaty Kota Pusat Perdagangan Paling Kuno di Asia Tengah Zaman Perunggu

Jadi, jasa laundry sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu atau mungkin lebih tua lagi.

Penemuan tersebut terjadi setelah tim arkeolog melakukan penggalian di sepanjang jalan kota di Insula 10.

Baca Juga: Melihat Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni

Mereka menemukan bubungan dan lantai atas beberapa bangunan. Nah, salah satu bangunan itu adalah bekas toko laundry.

Menurut World Encyclopedia, orang Romawi kuno akan membawa pakaian mereka ke fullonica dan membayar layanan laundry.

Baca Juga: Mahasiswa Kejutkan Arkeolog Dengan Temuan Sistem Pertahanan Parit dan Paku Pada Zaman Julius Caesar

Pertama-tama, para pekerja akan mencuci pakaian kotor di tong berisi air dan urin, kemudian berjalan tanpa alas kaki di atas pakaian selama beberapa saat.

Setelah itu, mereka akan membilas pakaian dengan tangan dan memukulnya dengan tongkat untuk menghilangkan pakaian yang masih menempel.

Apabila noda sudah hilang, pakaian akan dikeringkan di rak dan dikirim atau diambil oleh pemiliknya.

Para ahli mengatakan, Fullonica of Stephanus awalnya adalah sebuah rumah yang kemudian diubah menjadi fasilitas laundry.Di salah satu kamarnya, ditemukan tong cucian besar dengan bentuk yang mirip seperti bak mandi.***