• Jumat, 22 September 2023

Melihat Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:05 WIB
Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni

DAGANGBERITA.COM - Bagi yang suka bertualang, beberapa provider menyiapkan petualangan dengan jeep 4x4 atau ATV untuk menyusuri lembah dan mengambil view terbaik untuk sekadar berfoto. Namun petualangan yang sebenarnya justru ada di kota bawah tanah. Kota bawah tanah? Ya benar. Dalamnya bisa sampai sampai 50 meter terdiri dari 18 tingkat.

Dari permukaan, Kota ini tidak tampak. Seperti hamparan padang biasa, namun untuk masukknya, biasanya ada pintu yang tersembunyi. Pintu itu biasanya tersembunyi di bebatuan ada semak-semak. Rapi sekali. Jangan pernah masuk sendiri, jika tidak ingin tersesat. Di lubang yang besarnya hanya 1,50 meter itu ada batu berbentuk bulat seperti roda. Rupanya itulah pintunya, beratnya hampir satu ton. Jika ada ancaman, pintu itu tinggal geser saja.

Baca Juga: Sejarah Tari Perut Tarian Tertua Di Dunia, Sudah Ada Dari Zaman Jahiliyah

Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Tidak hanya manusia, ternak juga tinggal di bawah tanah. Ternak biasanya menempati lantai satu, toko, atau gudang ada di lantai yang dekat dengan permukaan. Sementara penduduk tinggal di tingkat yang lebih dalam.

Baca Juga: Temuan Lahan Pertanian Kuno di Situs Purbakala Liyangan Indonesia

Untuk masuk ke kota ini, jalannya sempit, hanya muat seorang, tak bisa berpapasan. Saya sempat masuk sampai lantai empat, namun kemudian memutuskan untuk kembali ke permukaan. Jalan sekecil itu bukan tanpa skenario, kalau ada musuh yang menyerbu masuk, mereka pasti akan masuk satu persatu. Maka mudah bagi penghuni untuk membantainya.

Meskipun sekarang dialiri listrik agar tidak gelap, masih nampak bekas ada cerobong tempat masuknya udara dari ruang ke ruang. Sehingga dari lantai empat pun kita bisa melihat cahaya yang masuk dari lubang kecil itu.

Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Benar-benar labirin! Anda yang phobia pada ruang kecil, jangan sekali-kali nekad turun terus ke bawah. Bisa megap-megap karena panik. Struktur bangunan ini mampu bertahan ribuan tahun tanpa ditopang tiang. Bentuknya ya seperti ruangan di setiap lantai, lalu ada beberapa jalan kecil, yang entah kemana. Sekarang jalan itu diberi petunjuk tanda panah. Kalau merah ke tingkat terbawah, kalau biru berarti akan mengarah ke atas alias keluar.

Lalu seberapa besar ‘kota’ ini. Derinkuyu adalah nama sebuah kompleks terbesar kota bawah tanah di Cappadocia terdiri dari 18 lantai, sedalam 85 meter. Di dalamnya bahkan ada air segar yang mengalir, ventilasi, tempat tinggal yang disekat-sekat, kamar, sumur, kuburan, gudang senjata, dan rute untuk melarikan diri. Satu kompleks ini dapat digunakan sebagai tempat tinggal bagi 20.000 orang. Untuk siklus udaranya dibuat 52 lubang udara, yang salah satunya mencapai kedalam 55 meter. Beberapa sumur memang sengaja tidak terhubung dengan permukaan, mungkin agar tidak diracuni oleh musuh. Kota ini terhubung dengan kota serupa yang bertebaran di Cappadocia.

Derinkuyu adalah salah satu dari lima kompleks yang saling terkoneksi dengan perkiraan total kapasitasnya dapat mencapai 100.000 orang. Setidaknya lebih dari 200 Kota bawah tanah ditemukan, dengan sekitar 40 diantaranya memiliki tiga tingkat. Kota Derinkuyu Kota bawah tanah terbaik yang difungsikan sebagai tempat tinggal.

Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Dari sini pulalah industri pariwisata modern di Cappadocia mendapatkan banyak inspirasi, sehingga muncul hotel, restoran bawah tanah dan memang benar-benar bawah tanah, karena Anda hanya akan melihat cerobong asapnya saja di permukaan tanah, namun bangunannya ada dalam tanah.

Oleh pemerintah Turki wisata kota bawah tanah ini dibuka untuk umum tahun 1965. Kota ini diyakini saling terhubung, namun dimana dia terhubung, masih misteri sampai saat ini, karena hanya 10 persen dari kota bawah tanah ini yang diperbolehkan dibuka untuk wisata.

Sampai saat ini pemerintah Turki belum melakukan uji karbonat terhadap batu yang ada di dalam gua, sehingga sulit untuk mengungkapkan usia dari kota bawah tanah ini. Secara keseluruhan luas kota kuno bawah tanah yang ada di Cappadocia sangat luas. Hasil scanning geo radiasi menunjukkan luasnya sekitar 65 kali lapangan sepak bola.

Beberapa ahli geologi di Turki berpendapat bahwa yang membangun kota bawah tanah ini adalah bangsa Hittit. Mereka membangun untuk dijadikan sebagai gudang; karena cap-cap bangsa Hittit ditemukan penduduk setempat saat mereka membangun pondasi rumah mereka, ini diperkuat adanya penemuan kota Hittit kuno Göllü Dagi yang berada 20 km sebelah barat daya Derinkuyu.

Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Kota Bawah Tanah di Turki Yang Miliki 100.000 Penghuni
Siapa mereka? Bangsa ini berasal bangsa Frigia (Phrygia), yaitu bagian dari bangsa Indo-Eropa kuno, pada abad ke-7 hingga ke-8 SM. Ketika bangsa dan bahasa Frigia punah di zaman Romawi Kuno, mereka digantikan oleh kerabat dekatnya yaitu orang-orang Yunani, para penduduk yang telah beragama Kristen lalu menambahkan gua-gua bawah tanah mereka dengan bangunan kapel dan prasasti berhuruf Yunani.

Setelah wilayah ini jatuh di bawah kekuasaan Utsmaniyah, Kota Kuno Derinkuyu digunakan sebagai lubang perlindungan terhadap penguasa Muslim Turki. Hingga akhir abad ke-20. Kota-kota ini menjadi sepi ketika tahun 1923 dalam peristiwa pertukaran penduduk antara Yunani dan Turki, kompleks bawah tanah tersebut lalu tidak ditempati lagi. Penduduk Kristen dikembalikan ke Yunani.

Halaman:

Editor: A. Muharram

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Balai TNTN Bakar Pondok Pondok Milik Perambah hutan

Selasa, 29 Agustus 2023 | 20:35 WIB

Sampah Tidak Terkelolah DI Kabupaten Kampar 74,4%

Selasa, 18 Juli 2023 | 10:53 WIB
X