DAGANGBERITA.COM - Presiden Institut Arkeologi Bawah Air Eropa, Franck Goddio mengatakan, penemuan kapal cepat dari periode sebelum masehi merupakan hal yang sangat langka. Kapal itu dibangun dengan teknik mortise-and-tenon. Tidak jelas kargo apa, jika ada, yang dibawa galai itu ketika tenggelam.
Di lokasi penemuan kapal itu, para arkeolog juga menemukan tanah pemakaman yang telah digunakan sejak 2.400 tahun yang lalu. Tim menemukan tembikar yang dihias dengan rumit, termasuk satu bagian yang tampaknya memiliki gambar ombak.
Baca Juga: Temuan Lahan Pertanian Kuno di Situs Purbakala Liyangan Indonesia
Para arkeolog juga menemukan jimat emas yang menggambarkan Bes, dewa Mesir yang dikaitkan dengan kelahiran dan kesuburan. Orang Mesir Kuno terkadang menggunakan gambar dewa untuk melindungi anak kecil dan wanita yang melahirkan.
Tanah pemakaman ditutupi dengan tumulus besar, tumpukan batu yang biasa digunakan di dunia Kuno untuk menandai lokasi pemakaman.
Baca Juga: Sejarah Tari Perut Tarian Tertua Di Dunia, Sudah Ada Dari Zaman Jahiliyah
Kota Kuno tempat penemuan itu dikenal sebagai Thonis-Heracleion. Serangkaian gempa bumi mengakibatkan kota itu secara bertahap tenggelam ke dasar laut.
Kota ini berkembang pada saat banyak orang Yunani datang ke Mesir dan membawa tradisi budaya mereka. Pada 332 SM, Alexander Agung menaklukkan Mesir dan garis penguasa yang diturunkan dari salah satu jenderalnya akan memerintah Mesir selama tiga abad.
Untuk diketahui para arkeolog telah menemukan bangkai kapal Mesir Kuno berusia 2.200 tahun yang tenggelam setelah dihantam balok raksasa dari kuil Amun yang terkenal. Kapal itu ditemukan di bawah Laut Mediterania di Thonis-Heracleion, Mesir.
Kapal Kuno itu disebut galai cepat, sejenis kapal dengan layar besar yang bisa melaju dengan kecepatan tinggi dibantu oleh tim pendayung. Galai cepat yang baru ditemukan memiliki panjang 82 kaki (25 meter) dengan lunas datar, fitur yang biasa ditemukan di antara kapal Kuno yang mengarungi Sungai Nil.
" Kapal itu tenggelam setelah terkena balok besar dari kuil Amun yang hancur total dalam peristiwa bencana alam di abad kedua SM," kata tim arkeolog dalam sebuah pernyataan email yang dirilis oleh European Institute for Underwater Archaeology seperti dikutip Live Science, Sabtu tanggal 31 Juli 2021 lalu.***
Artikel Terkait
Sejarah Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW, Turunnya Perintah Sholat Dari 50 Sampai ke 5 Waktu
Tahukah Kamu Mengenai Asal Mulanya Sejarah Adanya Sihir atau Pelet
Sejarah Keindahan Kota Konstantinopel Yang Menandingi Venesia, Pisa, Roma dan Florence
Sejarah dan Fakta Ramses II Firaun Terbesar Mesir Kuno
Apa Ada Yang Belum Baca Cerita Dongeng 1001 Malam, Berikut Sejarah Nakahnya
Madain Saleh Sejarah Hancurnya Peradaban Bangsa Tsamud Karena Kesombongan Manusia Pada Saat Itu
Kota Barus, Tapanuli Tengah Sejarah Yang Terlupakan
Ternyata Ada Rumah Adat Batak di Purwakarta, Jawa Barat Tanah Pasundan, Begini Sejarah Pemiliknya
Sudah Tahu Sejarah Kota 'KUBU' Kota Tertua di Rokan Hilir Riau
Sejarah Kota Kuno Jiaohe, Xinjiang Yang Memperlihatkan Kebangkitan dan Kemerosotan Peradaban Turban